Bipolar adalah gangguan mental atau biasa juga disebut manic depression, merupakan penyakit mental yang menyebabkan perubahan secara drastis suasana hati (mood) tinggi dan rendah. Orang yang mengidap gangguan bipolar bisa sewaktu-waktu mengalami rasa bahagia tak terkira (euforia melampaui batas), sangat bersemangat meletup-letup (mood tinggi) disebut juga fase/episode mania, tapi di lain waktu seperti kehilangan harapan, putus asa, lunglai, tak ada gairah sama sekali, disebut episode depresi.
Dalam fase mania, pengidap Bipolar bisa membuat tindakan atau keputusan yang irasional, semacam menghabiskan begitu banyak uang untuk belanja sesuatu yang sebetulnya tidak dibutuhkan, melakukan kekerasan, serta pelecehan seksual.
Dua episode tinggi dan rendahnya mood ini bisa berlangsung beberapa hari, minggu hingga bulan, tetapi perubahan suasana hati berlangsung sangat cepat, drastis, bisa hitungan jam, tadinya seperti ketawa-ketawa bahagia dan berapi-api lalu tiba-tiba murung, dan terkadang sampai menitikkan air mata kesedihan. Tinggi-rendahnya mood pengidap Bipolar berbeda-beda dari setiap penderita dari waktu ke waktu, bisa sangat intens, berkelanjutan dan mempengaruhi segala aspek kehidupan penderita.
Bipolar adalah penyakit apa? Seperti sudah dijelaskan diatas, Bipolar adalah penyakit gangguan mental, yang mempengaruhi fungsi normal otak.
Bipolar bukanlah penyakit jiwa, jadi jangan sebut penyandang gangguan mental bipolar sebagai orang gila, karena yang terganggu adalah otaknya, bukan jiwanya, makanya disebut sebagai penyakit gangguan mental. Otak terganggu sehingga tidak berfungsi secara normal, sehingga mempengaruhi suasana hati/mood.
Penyebab Bipolar adalah dari berbagai macam faktor, bukan diakibatkan oleh satu penyebab tunggal, tetapi merupakan rangkaian dari berbagai macam faktor seperti faktor genetis atau keturunan.
Jika sebuah rumah tangga ada yang mengidap gangguan bipolar, maka kemungkinannya anak dari bapak atau ibu yang mengidap bipolar bisa mewarisi penyakit mental ini, peluangnya adalah 10%. Jika kedua orang tua bapak dan ibu sama-sama mengidap bipolar, maka peluang sang anak untuk mewarisi gangguan bipolar naik sebesar 40%.
Penyebab lainnya dari Bipolar adalah sifat biologis, karena pasien penyakit gangguan bipolar menunjukkan perubahan fisik pada otak, tetapi sayangnya hal ini belum terkonfirmasi dengan jelas, belum ada bukti ilmiah yang valid yang mendukung hipotesa.
Masih ada penyebab lain gangguan Bipolar diantaranya:
Ketidak seimbangan kimiawi pada otak: Ketidakseimbangan neurotransmitter nampak memegang peranan penting dalam banyak gangguan suasana hati/mood, termasuk gangguan bipolar.
Masalah hormon: Ketidakseimbangan hormon dapat memicu atau menyebabkan gangguan bipolar.
Faktor lingkungan: Kekerasan, tekanan mental, "kehilangan sesuatu yang amat sangat berarti," atau beberapa peristiwa traumatis lainnya bisa memberi kontribusi atau memicu gangguan bipolar.
Satu kemungkinan adalah bahwa beberapa orang yang memiliki kecenderungan atau peluang mewarisi bipolar dari orang tuanya (faktor genetik) mungkin tidak pernah menunjukkan gejala-gejala nyata adanya gangguan bipolar, sampai pada akhirnya faktor lingkungan mengambil peran, memicu perubahan suasana hati yang parah.
Penyakit Gangguan mental Bipolar ada dua jenis, disebut Bipolar 1 dan Bipolar 2
Bipolar 2 adalah disebut juga Bipolar type 2 merupakan penyakit gangguan mental yang sama dengan Bipolar type 1 seperti yang sudah diuraikan diatas, hanya saja terdapat beberapa perbedaan, diantaranya adalah; pengidap gangguan Bipolar type 2 tidak pernah mengalami fase atau episode Mania seperti yang dialami Bipolar 1, tetapi hanya ada episode Hypomania saja, bersemangat, gembira, tetapi masih kelihatan wajar, hanya orang-orang sekitar atau orang dekat saja yang bisa tahu sebetulnya kondisi hypomania yang dialami bipolar type 2 itu sudah tidak wajar.
Transistor Bipolar adalah atau biasa juga disebut Bipolar Junction Transistor (BJT) adalah komponen elektronik (transistor) semikonduktor yang memiliki dua fungsi, sebagai saklar dan amplifikasi. (Untuk lebih jelasnya silahkan search di pencarian blog ini pada menu/label Elektro, karena di halaman ini sedang dibahas Bipolar istilah dalam medis)
Dalam fase mania, pengidap Bipolar bisa membuat tindakan atau keputusan yang irasional, semacam menghabiskan begitu banyak uang untuk belanja sesuatu yang sebetulnya tidak dibutuhkan, melakukan kekerasan, serta pelecehan seksual.
Dua episode tinggi dan rendahnya mood ini bisa berlangsung beberapa hari, minggu hingga bulan, tetapi perubahan suasana hati berlangsung sangat cepat, drastis, bisa hitungan jam, tadinya seperti ketawa-ketawa bahagia dan berapi-api lalu tiba-tiba murung, dan terkadang sampai menitikkan air mata kesedihan. Tinggi-rendahnya mood pengidap Bipolar berbeda-beda dari setiap penderita dari waktu ke waktu, bisa sangat intens, berkelanjutan dan mempengaruhi segala aspek kehidupan penderita.
Bipolar adalah penyakit apa? Seperti sudah dijelaskan diatas, Bipolar adalah penyakit gangguan mental, yang mempengaruhi fungsi normal otak.
Bipolar bukanlah penyakit jiwa, jadi jangan sebut penyandang gangguan mental bipolar sebagai orang gila, karena yang terganggu adalah otaknya, bukan jiwanya, makanya disebut sebagai penyakit gangguan mental. Otak terganggu sehingga tidak berfungsi secara normal, sehingga mempengaruhi suasana hati/mood.
Penyebab Bipolar adalah
Penyebab Bipolar adalah dari berbagai macam faktor, bukan diakibatkan oleh satu penyebab tunggal, tetapi merupakan rangkaian dari berbagai macam faktor seperti faktor genetis atau keturunan.
Jika sebuah rumah tangga ada yang mengidap gangguan bipolar, maka kemungkinannya anak dari bapak atau ibu yang mengidap bipolar bisa mewarisi penyakit mental ini, peluangnya adalah 10%. Jika kedua orang tua bapak dan ibu sama-sama mengidap bipolar, maka peluang sang anak untuk mewarisi gangguan bipolar naik sebesar 40%.
Penyebab lainnya dari Bipolar adalah sifat biologis, karena pasien penyakit gangguan bipolar menunjukkan perubahan fisik pada otak, tetapi sayangnya hal ini belum terkonfirmasi dengan jelas, belum ada bukti ilmiah yang valid yang mendukung hipotesa.
Masih ada penyebab lain gangguan Bipolar diantaranya:
Ketidak seimbangan kimiawi pada otak: Ketidakseimbangan neurotransmitter nampak memegang peranan penting dalam banyak gangguan suasana hati/mood, termasuk gangguan bipolar.
Masalah hormon: Ketidakseimbangan hormon dapat memicu atau menyebabkan gangguan bipolar.
Faktor lingkungan: Kekerasan, tekanan mental, "kehilangan sesuatu yang amat sangat berarti," atau beberapa peristiwa traumatis lainnya bisa memberi kontribusi atau memicu gangguan bipolar.
Satu kemungkinan adalah bahwa beberapa orang yang memiliki kecenderungan atau peluang mewarisi bipolar dari orang tuanya (faktor genetik) mungkin tidak pernah menunjukkan gejala-gejala nyata adanya gangguan bipolar, sampai pada akhirnya faktor lingkungan mengambil peran, memicu perubahan suasana hati yang parah.
Bipolar type 2
Penyakit Gangguan mental Bipolar ada dua jenis, disebut Bipolar 1 dan Bipolar 2
Bipolar 2 adalah disebut juga Bipolar type 2 merupakan penyakit gangguan mental yang sama dengan Bipolar type 1 seperti yang sudah diuraikan diatas, hanya saja terdapat beberapa perbedaan, diantaranya adalah; pengidap gangguan Bipolar type 2 tidak pernah mengalami fase atau episode Mania seperti yang dialami Bipolar 1, tetapi hanya ada episode Hypomania saja, bersemangat, gembira, tetapi masih kelihatan wajar, hanya orang-orang sekitar atau orang dekat saja yang bisa tahu sebetulnya kondisi hypomania yang dialami bipolar type 2 itu sudah tidak wajar.
Transistor Bipolar
Transistor Bipolar adalah atau biasa juga disebut Bipolar Junction Transistor (BJT) adalah komponen elektronik (transistor) semikonduktor yang memiliki dua fungsi, sebagai saklar dan amplifikasi. (Untuk lebih jelasnya silahkan search di pencarian blog ini pada menu/label Elektro, karena di halaman ini sedang dibahas Bipolar istilah dalam medis)
0 Response to "Gangguan Bipolar Adalah disebut juga Manic Depression"
Post a Comment